Makalah Pengaruh Televisi terhadap Prilaku anak

Makalah Pengaruh Televisi terhadap Prilaku anakTelevisi dapat juga disebut sebagai sebuah keajaiban dalam dunia walaupun hanya berbentuk sebuah kotak elektronik yang sederhana yang mampu secara efektif berperan sebagai media massa dalam berbagai informasi dengan gambar hidup, berwarna-warni dan bergerak. Sehingga dapat memikat, membius dan menggiring seluruh perhatian para pemirsanya. Itulah sebabnya, sebagian besar pemirsa menganggap bahwa informasi apa saja yang ditayangkan televisi adalah benar, apa saja yang disajikan oleh televisi adalah baik. Sehingga mereka memutuskan bahwa televisi merupakan satu-satunya sumber dan pusat informasi yang benar, baik dan akurat, bahkan televisi dianggap sebagai guru yang wajib diturut dan diikuti, alat yang paling efisien dan efektif untuk mengenal mempelajari dan mendapatkan berbagai hal dalam hidup dan kehidupan ini ketimbang berbagai buku bacaan yang dianggap menyita waktu. Dalam hal ini orang tua berperan penting dalam mengatasi akhlak anak supaya tidak terjerumus kepada hal-hal yang tidak diiningkan karena pada hakikatnya anak tergantung pada orang tuanya itu sendiri nabi bersabda :

كُلُّ مَوْلُوْدٍ يُوْلَدُ عَلَى اْلفِطْرَةِ فَأَبَوَاهُ يُهَوِّدَانِيْهِ اَوْيُنَصِّرَانِيْهِ اَوْيُمَجِّسَانِيْهِ


Artinya: 

“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan suci atau fitrah tergantung kedua orang tuanya mau dijadikan Yahudi, Nasrani atau Majusi.



Dari sekian banyak program acara yang disajikan televisi, kebanyakan dapat mempengaruhi sikap penontonnya setelah atau pada waktu melihat tayangan televisi. Banyak fakta yang kita jumpai dari informasi yang disampaikan televisi, baik fakta positif maupun fakta negatif. Sehingga hal ini baik secara langsung atau tidak langsung akan mempengaruhi akhlak penontonnya ke arah positif atau ke arah negatif. Sehingga ada dua pengaruh tayangan televisi terhadap akhlak anak yaitu:


a. Pengaruh yang bersifat positif


Televisi dapat memberikan pengaruh yang positif bagi para pemirsa yang menyaksikan program acara atau tayangan televisi. Adapun pengaruhnya yang bersifat positif sebagai berikut:

  1.  Adanya sinetron yang bernafaskan keagamaan seperti: rahasia ilahi, hati ke hati bersama mamah dedeh dan lain sebagainya
    Karena pada dasarnya tayangan tersebut dapat memberikan hal yang bersifat positif terutama dalam hal penguatan aqidah dan akhlak anak supaya tidak terjerumus pada akhlak-akhlak yang dilarang oleh agama. Allah telah berfirman dalam Al-quran yang Artinya : …..sesungguhnya orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertaqwa diantara kamu sekalian….
  2. Adanya acara atau tayangan yang bernuansakan pendidikan atau pengetahuan seperti cerdas cermat, berita dan lain sebagainya.
  3. Adanya acara olahraga seperti pertandingan sepak bola, formula1, moto GP dll.


b. Pengaruh yang bersifat negatif


Tayangan televisi tidak hanya memberikan pengaruh yang positif saja tetapi acara televisi lebih banyak memberikan pengaruh yang negatif kepada sikap para pemirsanya setelah atau pada waktu melihat tayangan televisi, sehingga akan mempengaruhi akhlak penonton ke arah negatif. Adapun pengaruhnya tayangan televisi yang bersifat negatif sebagai berikut:

  1. Sering menonton televisi dapat melalaikan tugas dan kewajiban bagi para anak-anak calon-calon generasi penerus bangsa. Sebagai contoh : ketika tayangan itu sudah disukai oleh anak, sehingga mereka susah untuk meninggalkan acara tersebut maka secara secara spontannitas akan lupa terhadap waktu yang harus lebih dipentingkan yaitu waktu shalat. Nabi Muhammad SAW bersabda Artiya : “Shalat adalah tiangnya agama”
  2. Sering menonton televisi akan mempengaruhi dan menurunkan prestasi belajar murid.
  3. Anak-anak cenderung lebih menyukai tayangan yang bernuansakan kekerasan
  4. Setelah menonton tayangan televisi mereka suka meniru apa yang telah mereka tonton.
  5. Tayangan yang tidak bermutu, lebih banyak merusak moral bangsa.