Contoh Abstrak Skripsi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah

Contoh Abstrak Skripsi Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah- berikut ini kami sajikan secara lengkap di bawah ini :

Penerapan
Manajemen Berbasis Sekolah, Studi Kasus pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang 

Sunaryo. 2010. Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah, Studi Kasus
pada Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang
1.
Tesis, Jurusan Manajemen Pendidikan Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (1) Prof. Dr. Hendyat
Soetopo, M.Pd, (II) Prof. Dr. Ibrahim Bafadal, M.Pd.

Abstrak

Konsep dasar Manajemen
Berbasis Sekolah (MBS) adalah
terjadinya transfer otoritas atau wewenang dan tanggung jawab dalam pengelolaan
sekolah dari pemerintah pusat ke tingkat sekolah. Otoritas dan tanggung jawab
meliputi aspek-aspek pengelolaan
sumberdaya manusia, pengelolaan pemeliharaan prasarana dan sarana sekolah, pengelolaananggaran sekolah, dan pengelolaanmonitoring &
evaluasi sekolah. P
enelitian ini ingin mengetahui otoritas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
pemerintah, sekolah dan komite madrasah dalam pengelolaan sekolah. Penelitian
ini bertujuan mengetahui aspek-aspek pengelolaan sekolah
yang terjadi di
Madrasah Ibtidaiyah Negeri Malang
1 dalam penenerapan MBS.

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang
bertujuan untuk mendeskripsikan fenomena dan konteks dalam pelaksanaann MBS.
Pendekatan yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus karena fokus
penelitian ini menjawab pertanyaan “bagaimana” penerapan MBS dan ingin meliput
kondisi kontekstual yang relevan dengan fenomenanya.

Penelitian ini dilaksanakan di MIN Malang 1 yang beralamatkan di
Jalan Bandung 7C, Kecamatan Klojen, Malang
65133, Propinsi Jawa Timur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa MIN Malang 1
adalah madrasah yang dikelola secara efektif. Prestasi akademik dan
non-akademiknya lulusan madrasah ini cukup tinggi. MIN Malang 1 telah
menerapkan MBS walaupun penerapannya tidak dinyatakan secara eksplisit. MBS
belum menjadi kebijakan formal. Walaupun demikian dalam penyelenggaraan
pendidikan, MIN Malang 1 telah menerapkan prinsip-prinsip MBS secara tidak
implisit. Berdasarkan temuan penelitian, penerapan MBS di MIN Malang 1 memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas
sekolah
. Pengelolaan madrasah di MIN Malang 1 dilaksanakan dengan
pembagian wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan peran masing-masing
pemangku kepentingan. Wewenang yang cukup besar dalam pengelolaan SDM, proses
belajar mengajar, anggaran, dan kinerja menjadikan manajemen madrasah dapat
melaksakan fungsinya dengan efisien dan efektif. Kebutuhan dasar madrasah dapat
dipenuhi oleh pemerintah dan ditunjang sangat memadahi oleh komite madrasah.
Komite madrasah dapat menunaikan tanggung jawabnya dalam pemenuhan kebutuhan
madrasah. Pembagian wewenang dan tanggung jawab inilah yang mendorong perubahan positif bagi peningkatan kualitas
madrasah. Komite madrasah dengan tanggung jawab dan wewenangnya yang tepat dalam penerapan MBS
dapat membantu sekolah mencapai
kualitas yang diharapkan.
Tanggung jawab dan otoritas yang dimiliki oleh
sekolah dan komite mendorong tercapainya akuntabilitas dan transparansi
pengelolaan sekolah.

Berdasarkan hasil penelitian
ini
diajukan saran kepada tenaga pendidik dan kependidikan agar dapat
memahami dan menjalankan wewenang dan tanggungjawabnya sesuai dengan perannya
untuk peningkatan kualitas sekolah. Bagi guru, agar dapat menggunakan wewenang
dan tanggungjawabnya untuk selalu meningkatkan diri dengan menerapkan
pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan. Bagi anggota Komite
Madrasah lain agar dapat menerapkan wewenang dan taggungjawabnya secara
proporsional untuk menciptakan madrasah yang akuntabel dan transparan. Bagi
staf Dinas Pendidikan dan kementerian Agama agar dapat memanfatkan temuan ini
sebagai acuan model dalam pembinaan sekolah.