CONTOH ABSTRAK PTK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

CONTOH ABSTRAK PTK PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

ABSTRAK

PENERAPAN
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK

UNTUK
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

(Penelitian
Tindakan Kelas pada Pembelajaran Matematika di Kelas V

SDN
4 Rejasari Kecamatan Langensari Kota Banjar)

Oleh

Lia
Yuliana Pujiati

NIM.
0601653

Penelitian
ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya kemampuan
komunikasi matematis siswa pada mata pelajaran matematika tentang penjumlahan
pecahan. Rendahnya kemampuan komunikasi matematis siswa disebabkan oleh
berbagai faktor, di antaranya guru masih menggunakan metode konvensional serta
dominasi guru dalam proses pembelajaran sehingga menyebabkan proses
pembelajaran menjadi pasif dan membosankan, juga menyebabkan rendahnya hasil
belajar siswa tentang penjumlahan pecahan.

Sehubungan
dengan permasalahan di atas, melalui penelitian ini diharapkan memperoleh cara
yang tepat untuk perbaikan mutu pembelajaran matematika di SD Negeri 4 Rejasari
dalam meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penerapan model
pembelajaran matematika realistik diharapkan dapat meningkatkan kemampuan
komunikasi matematis siswa tentang penjumlahan pecahan, karena dalam PMR pembelajaran
dimulai dari hal-hal atau situasi yang nyata dan dekat dengan kehidupan
sehari-hari.

Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK),
dengan menggunakan model penelitian tindakan kelas dari Kemmis & McTaggart
yang terdiri dari empat tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, observasi dan
refleksi. Keempat tahapan tersebut dilaksanakan dalam empat siklus penelitian
dimana tiap siklus difokuskan pada materi tentang penjumlahan pecahan dengan
pembelajaran matematika realistik. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Rejasari
dengan subjek penelitian kelas V. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan komunikasi matematis
siswa.

Hasil
penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran matematika realistik
dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan
soal cerita yang berhubungan dengan penjumlahan pecahan. Hal ini terbukti dari
perolehan hasil belajar siswa yang terus meningkat. Dari 21 orang siswa hasil tes
pendahuluan hanya mencapai
14,29%, sedangkan yang diharapkan adalah 75% dari
seluruh siswa mencapai KKM (nilai 60). Pada siklus ke I hasil belajar siswa
baru mencapai
38,10% dari seluruh siswa yang mencapai KKM. Pada siklus ke II mengalami
peningkatan menjadi
42,86%. Pada siklus ke III hasil belajar siswa mencapai 57,14% dan pada
siklus ke IV hasil belajar siswa mencapai
85,71%.